Selalu ada Al-haqq yg belum kita ketahui. Karena Al- haqqu min rabbika adalah yg telah dipraktekkan rasulNya. Selama kenyataan hidup masih benar gelap / hina / nista, walau sekecil atom pun, selama itu kebenaran yg obyektif ilmiah harus diperjuangkan dalam situasi dan kondisi bagaimanapun hingga tetes darah penghabisan. Semoga kita saling ingat - mengingatkan tuk hidup selaras dengan Al- Haqq yaitu semoga teguh bertahan dalam memperjuangkannya. من فسر القرآن برأيه فليتبوأ مقعده من النار
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Kelak yang aduk adukan Nur-Dzulumat MSSY Yahudi apapun itu akan berkata "konsepsi kehidupan dari Allah itu adalah sitiga satu,dimana yang ke empat adalah "maunya" (hawahu) bagaikan anjingnya menggonggong bayangannya didalam mulut Guanya.Selanjutnya mereka itu menyatakan :"konsepsi hidup bikinan Allah itu adalah silima satu",ke enamnya adalah "maunya"(hawahu) bagaikan anjingnya yang melacak terhadap kepastian nur dan dzulumat AMSRNYA.seterusnya lagi mereka menyatakan :"konsepsi hidup bikinan allah itu adalah situjuh satu ",dimana kedelapannya adalah "maunya"(hawahu),bagaikan anjingnya menggonggong bayangannya didepan mulut Guanya.......
BalasHapusTegaskan jawaban AMSR ini :"pembimbingku(muhammad),atas pembuktian Nur dan Dzulumat AMSR dan atau dzulumat dan aduk adukan Nur-dzulumat MSSy apapunNYA ini,adalah yang lebih bernilai ilmiah terhadap spekulasinya yang demikian aduk adukan Nur-dzulumat MSSy Yahudi apapun yang Dia tidak menilai ilmiah-nya yang demikian itu kecuali suatu picisan kerdil".oleh karena itu anda (muhammad),dalam da'wah AMSR,janganlah berhubungan dengan yang demikian itu kecuali hubungan lahirlah saja.Dan janganlah anda minta advis siapapun diantara mereka.
Sitiga satu---semacam adat "anak laki laki tertua"/kapitalisme dan feodalisme (dihubungkan dengan al-kahfi:4)/trimurti/monarchi kaisar/trias politika/diktator proletariat
Silima satu---hubungkan dengan kitab perjanjian lama dan perjanjian baru
Situjuh satu---piramidal,ajaran nenek moyang (luqman :21),humazah lumazah/feodalis kapitalis