Minggu, 16 Oktober 2011

Jangan Dagang Adil-Makmur


oleh Adib Susila Siraj pada 11 Oktober 2011 jam 4:04
Keadilan Sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, besok akan jadi kalau mau dengan Quran !!! Kembalikan tanah pada si penggarap. Modal tidak boleh mengambil keuntungan. Buruh-pimpinan, makan sama, minum sama. Suka-duka ditanggung bersama.

Kalau mau begitu, besok adil-makmur tidak?

Kalau benar mau adil-makmur, marilah (kembali) ke Quran. Kalau nggak, jangan dagang “adil-makmur” !!! Nggak bakalan (bisa adil-makmur), di luar Quran.

Itulah yang dicita-citakan oleh studi al-Quran menurut Sunnah Rasul sebagai “naashihun amiin” (7: 68), kepada bangsa Indonesia.

Tidak memaksa,  tidaaak !!! Dari pengkajian ini, inilah nasehat untuk adil-makmur. Mau, syukuuur …. Kalau nggak, bagaimana?

Kalau nggak mau bagaimana? “Fantadhiruu,” tunggu saja. “Inni ma’akum min al-muntadhiriin.” (7: 71).

Pengarahan Bapak Muhammad Isa untuk K-I, K-II, K-III, di Mlati, Yogyakarta, 20 Desember 1991.


1 komentar:

  1. baca aja blog alasketonggoone insyaALLOH apa yang selama ini dicari akan didapat

    BalasHapus