ketika menyebut 'Al-Quran' seharusnya yg kita sebut itu hakikat bukan sebuah benda nyata, tapi kita selalu membayangkan bahwa Al-quran itu adalah sebuah benda; buku. padahal istilah 'Al-quran awalnya sama sekali tidak mengacu pada sebentuk BUKU, Al-quran pada hakikatnya yakni keadaan aslinya seperti semula, sebelum ia dibukukan, yaitu ucapan - ucapan ( lapadz ) yg disampaikan Allah kepada nabi muhammad melalui malaikat jibril. selanjutnya melalaui satu proses pencatatan ( secara prosedural ). Al-quran itu dikumpulkan di dalam mushaf, lengkapnya mushhaafusy - syarif secara harfiah = buku yg mulia . dari sini org menterjemahkan kitab suci sebutan bagi buku yg berisi rekaman / catatan wahyu yg pernah diterima oleh nabi muhammad dalam waktu sekitar 23 th. Sebenarnya teks dari inggris ( text ) = sebutan untuk:
1. kata- kata yg tercetak dalam sebuah buku atau
2. kata -kata asli seorang pengarang atau
3. kutipan ayat dari kitab suci yg disampaikan dalam kutbah
dalam bahasa arab teks = nuskhah yg diserap menjadi bahasa indonesia menjadi naskah, sebutan lainnya yaitu matnul kitab yaitu kita sebut menjadi matan kitab. Istilah matnul kitab lebih tegas mengacu pada pengertian teks yg pertama = kata - kata yg tercetak dalam sebuah buku.
PENGERTIAN INILAH YG KITA MAKSUD KETIKA KETIKA KITA MENGGUNAKAN ISTILAH MUSHAF AL-QURAN. TEPATNYA, YG KITA MAKSUD ADALAH ' BUKU YG BERISI CATATAN WAHYU YG DITERIMA NABI MUHAMMAD SEUTUHNYA YAITU BUKU WAHYU SAJA. tapi Al-quran ( tanpa diawali mushaf ) adalah sebutan yg paling populer tuk buku tersebut, meski selanjutnya sebutan itu menimbulkan SALAH KAPRAH KARENA MENYAMAKAN HAKIKAT DENGAN BENDA !!dalam kajian ilmiah, ketika kita menyebut Al-Quran harus ada penegasan apakah yg dimaksud itu hakikat Al-Quran atau mushaf Al-quran; yg selanjutnya kita bagi menjadi
1. BAHASA AL-QURAN
2. WAWASAN AL-QURAN ( 'ILMU )
seorang da'i pada masa setelah Al-Quran dibukukan, mengkaji Al-Quran sebagai sebuah teks; dan selanjutnya teks itu pula yg diajarkannya kepada mad'u ayau sasaran dakwahnya, tapi sebagaimana ia sendiri tidak bisa menerima teks Al-Quran secara mentah2 ( dogmatis ), maka begitu pula ketika da'i menghidangkan Al-Quran dalam proses dakwahnya tidak bisa mentah2 ( dogmatis ). oleh karena antara mad'u juga da'i dengan Al-Quran pada mulanya terdapat jarak yg memisahkan keduanya, dalam hadist diistilahkan Islam ( Al-Quran ) itu pada mulanya asing ( gharib ). oleh karena itu pertama2 dakwah dilakukan tuk memperkenalkan ( 'arrafa ) yg asing itu.Dengan demikian langkah langkah pertama yg dilakukan da'i adalah menjawab pertanyaan MA HUWAL QUR-AN.. YG ASING ITU..? sebagai langkah dasar dalam memperkenalkan Al-quran, kita harus membagi Al-quran berdasar dua unsur terpentingnya yakni bahasa dan wawasannya ( makna )
1. BAHASA ALQURANBahasa, satu sisi adalah wadah tempat menampung makna, di sisi lain bahasa adalah alat tuk menyampaikan / mengungkapkan makna cara tertentu. Untuk memahami sisi yg pertama bahasa sebagai wadah makna. pengkajiannya dimulai dari ilmu sharaf dan ilmu nahwu yg sesuai Alquranu wa Sunnaturrasul. Untuk memahami sisi yg kedua, bahasa sebagai alat tuk menyampaikan makna dg cara tertentu, pengkajiannya dilakukan melalui ilmu balaghah ( sastra ). pengkajian ilmu sharaf dilakukan tuk mencermati bentuk - bentuk kata, sedangkan ilmu nahwu tuk mencermati bentuk2 kalimat. keduanya kita bisa sebut ilmu TATA BAHASA. sedangkan yg ketiga, sastra tidak termasuk ilmu TATA BAHASA KARENA SASTA ADALAH SENI BERBAHASA. yakni kiat khusus menggunakan bahasa sedemikian rupa, sehingga mencapai sasaran makna seperti yg dikehendaki sang pengguna bahasa (pembicara / penulis ) dalam konteks Al-quran, sastra Alquran = kiat Allah dalam berbahasa demi mencapai sasaran makna yg Allah kehendaki. DENGAN DEMIKIAN BAHASA Al-Quran tidak identik ( sama persis ) dengan bahasa 'Arab. terutama dalam konteks SASTRANYA tsb. hal inilah yg sering disalahpahami oleh da'i sehingga bahasa sastra menjadi sejenis bahasa mantra yg maknanya menjadi takhyul ...penguasaan bahasa Al-quran, menjaga si da'i pada pemahaman yg terikat pada disiplin ilmu bahasa Al-quran, agar tidak ngawur / kacau. tapi JANGAN SALAH PAHAM, BAHASA BUKANLAH SATU- SATUNYA ALAT TUK MEMAHAMI ISI AL-QURAN, ALAT LAIN YG WAJIB DIMILIKI DA'I ADALAH WAWASAN AL-QURAN
2. WAWASAN AL-QURAN.
A. ISI ( MAKNA ) Al-quran secara komperhensif ( keseluruhan )
B. Tujuan Allah menurunkan Al-Quran
C. fungsi - fungsi tertentu dari Al-Quran ( mis: QS: 2 / 185 )melalui ayat tsb kita mendapat gambaran ttg fungsi Al-quran secara umum =
1. Fungsi Al-Quran secara umum = petunjuk / pedoman hidup bagi manusia
2. Fungsi Al-Quran secara khusus = menjadi tafsir ( keterangan ) bagi dirinya ( Al-Quran ) sendiri dan menjadi pemilah antara benar ( haq ) dan salah ( bathil )
fungsi yg terakhir bisa juga disebut mushaddiq dari Al-Quran yaitu fungsi membenarkan yg benar, menyalahkan yg salah, dan memilah yg campur aduk.
SUNNAH RASUL
Hal lain yg tidak boleh diabaikan dalam kaitan dengan wawasan Al-Quran adalah Sunnah rasul. khususnya yg kita tekankan disini adalah Sunnah rasul yg terakhir, nabi Muhammad, yg gambarannya terekam begitu lengkap dalam teks Al-Quran, buku - buku hadist yg sahih, dan buku - buku sejarah.
Al-Quran tidak akan dapat dipahami dengan baik, dan selanjutnya otomatis tidak akan bisa diterapkan sebagai pedoman hidup ( hudan ), bila kita tak memahami Sunnah rasul..
Selama ini pakar agama hanya mengatakan bahwa Sunnah rasul perkataan, ( qaulan ). perbuatan ( fi'lun ) dan toleransi atau ijin tak langsung ( taqrirun ) dari rasulullah atas tindakan org lain, sehingga menjadi ukuran kebenaran tindakan itu. ketiga aspek itu lah yg kita dapati tertulis dalam kitab 2 hadist. Mereka tidak memasukkan satu unsur penting yg membentuk Sunnah rasul, yaitu SEJARAH PENURUNAN, PENYEBARAN DAN PERWUJUDAN WAHYU MENJADI SEBUAH TATANAN KEHIDUPAN.
Pada hakikatnya yg disebut Sunnah rasul ( nabi muhammad ) itu adalah wujud Alquran di dalam kenyataan hidup sering disebut THE LIVING QURAN. Proses pembangunannya dimulai sejak saat nabi Muhammad menerima wahyu yg pertama dan berakhir setelah ia wafat. yg oleh pakar diakui sebagai ashrut-tasyri = masa pembentukan syari'ah. SYIARI'AH SINONIM DARI SUNNAH.yg seharusnya diingat, yg disebut Sunnah rasul itu bukanlah hanya seputar pribadi nabi muhammad, tapi lebih tepat digambarkan sebagai perwujudan Al-Quran ke dalam bentuk kehidupan bermasyarakat di madinah, yg dipimpin oleh nabi muhammad sebagaimana diisyaratkan dalam QS Al- fath/29 sbb:" MUHAMMAD RASUL ALLAH, BEGITU JUGA ORANG - ORANG YG SEIMAN BERSAMANYA, BERSIKAP TEGAS TERHADAP ORG 2 KAFIR ( DALAM MASALAH HUKUM ) SEIRING DENGAN ITU MEREKA BERKASIH SAYANG TERHADAP SESAMA MEREKA ( YG SEIMAN; YG SAMA2 MENJAGA TEGAKNYA HUKUM ). KAMU ( PENGKAJI AL-QURAN ) MEMAHAMI ( LEWAT INFORMASI AL-QURAN DAN CATATAN2 SEJARAH ) MEREKA JUNGKIR BALIK ( BERUSAHA KERAS ) MENCAPAI ANUGERAH YAITU RIDHA ALLAH, JEJAK PENGABDIAN MEREKA TERLIHAT PADA SEGALA DIMENSI KEHIDUPAN ( WUJUH ) MEREKA. BEGITULAH ( PULA ) GAMBARAN MEREKA DALAM TAURAT DAN INJIL ( YG DIAJARKAN ALLAH MELALUI MUSA DAN ISA ). ( MEREKA TUMBUH ) TAK UBAHNYA SATU TANAMAN ( RASUL ) YG MENGELUARKAN TUNASNYA ( UMMATNYA ); SELANJUTNYA ( TUNAS ITU ) TUMBUH SEMAKIN KUAT UNTUK BERDIRI TEGAK PADA BATANGNYA ( SENDIRI ). ( TANAMAN SEPERTI ) MEMBUAT TAKJUB PARA PETANINYA, ( DAN BEGITU JUGA TUMBUHNYA UMMAT RASUL YG SEMAKIN KUAT DAN BANAYAK MENAKJUBKAN PARA DA'I , DAN SEBALIKNYA ) MEMBUAT ORG2 KAFIR KESAL. KEPADA ORG2 BERIMAN YG BERBUAT TEPAT ( SESUAI AJARAN ALLAH MENURUT USWAH RASULNYA ). ALLAH TELAH MENJANJIKAN SEBELUMNYA BAHWA DARI ( JERIH PAYAH ) MEREKA ( PASTI MENGHASILKAN ) SUATU PERBAKAN HIDUP, YAKNI SUATU IMBALAN KERJA YG BESAR LUAR BIASA
.Ayat ini membuktikan bahwa gambaran Sunnah rasl seutuhnya adala kenyataan hidup dibangun rasulullah besama umat sezamanya, khususnya para sahabatnya, melalui proses da'wah. tegasnya, bicara Sunnah rasul bukanlah semata - mata bicara tentang diri pribadi seorang rasul. tapi ttg sebuah penataan hidup ( sistem ) yg dibangun sang rasul bersama para pengikutnya yg setia memikul amanah.Itu sebabnya dalam beberapa hadist nabi, terbukti ketika nabi muhammad menyebut sunnahku, ia mengiringinya dengan menyebut sunnah khulafaa'ur-rasydin ( para penerusnya yg lurus )
Bicara tentang wawasan Al-Quran bisa dimulai dengan pertanyaan:
APAKAH AL-QURAN ITU..?
Allah menjawab antara lain dalam Surat Ar-rahman ayat 1 - 4
" Ar- Rahman ( Allah ) - ( dia ) mengajarkan Al-Quran - ( dia ) menciptakan manusia - ( lalu dia ) mengajarkan Al- bayan ( yakni Al-Quran sebagai sebuah penjelasan )melalui ayat - ayat Di atas, kita mendapatkan isyarat tentang hakikat Al-Quran yaitu sebagai ilmu ( ayat 2 ) yg berfungsi sebagai penjelasan bagi manusia. penjelasan tentang apa..? ayat ke 3 mengisyaratkan bahwa yg dijelaskan oleh Allah melalui Al-quran adalah alasan - alasan penciptaan manusia.benarkah ayat ke dua merupakan penjelasan bahwa Alquran adalah ilmu..? perhatikanlah gambaran sederhana ini:
kata 'allama adalah kata kerja yg mempunyai dua obyek. di dalam kata 'allama terdapat fa'il ( subyek / pelaku ) yg melakukan proses pengajaran atau penyampai ilmu ( = ta'liman ) yaitu Allah. kata 'ilman ( 'ilmun = ilmu ) adalah obyek tersembunyi dari 'allama, yg berasal dari masdar kata kerja dasarnya ( 'alima - ya'lamu ). dalam susunan ayat 'allamal qurana, kata Al- qur'ana pada hakikatnya merupakan badal ( pengganti ) dari 'ilman. dengan kata lain, obyek pertama dari 'allama adalah 'ilman yg bernama al- quran. pemberian nama itu tetap tidak mengubah hakikat yg diajarkan, yakni 'ilman ( ilmu ). sehingga jelaslah ayat ke 2 surat arrahman itu menegaskan bahwa Alquran adalah satu ilmu. itu hanya satu dalil yg bisa disebut org dalil naqli yg menyatakan bahwa Al-quran adalah ilmu.dalil2 lainnya adalah kenyataan Al-Quran itu sendiri secara keseluruhan, yg dilengkapi dg Sunnah rasul. itu sebabnya konon IMAM SYAFI'I BISA TAHU. DIA MENYIMPULKAN INNA HADZAA DINI 'ILMU = sebenarnya tatanan hidup Islam adalah suatu ilmuILMUorang Indonesia biasanya menterjemahkan ilmu = pengetahuan. tapi tidak semua pengetahuan bisa disebut ilmu. bangsa indonesia menerima istilah dan pengertian ilmu pada mulanya dari bangsa Arab. Arabisme orientedpandangan hidup bangsa Arab dirumuskan dalam pepatah mereka sbb: Al- 'ilmu nuurun fil qalbi. inilah yg diajarkan di pesanteren dan madrasah. yg diterjemahkan menjadi: ILMU ADALAH CAHAYA ( dalam ) HATI. jadi bangsa Arab mengumpamakan ilmu sebagai cahaya yg berperan meneraangi al-qalbu ( = akal ; pikiran ; bathin ; jiwa ). pandangan ini mengandung kebenaran; tapi sayangnya tidak lengkap. tentu saja benar bahwa ilmu menjadi cahaya atau penerang bagi kalbu, tapi mereka tidak menjelaskan dari mana datangnya cahaya itu; gak jelas apakah datang dari luar atau timbul begitu saja dalam fikiran ( = otak ) manusia.karena tidak jelas disebutkan, maka pandangan bangsa Arab ttg ilmu tersebut, bisa dikatakan memiliki kesamaan dengan pandangan salah satu ahli filsafat yunani, yaitu plato atau platon ( 427-347 sm )
sesuatu yg terdapat dalam hati disebut Plato sebagai idea, yg merupakan bawaan manusia sejak lahirnya dari alam idea ( idea ) dengan kata lain, manusia lahir ke dunia dg membawa kenangan ttg segala sesuatu yg pernah diketahuinya di alam idea. dengan idea / kenangan itulah kata plato, manusia mengenali segala sesuatu yg ada dalam kehidupan dunia ini, yg disebutnya BAYANGAN IDEA.
lebih lanjut kata plato: karena apa yg ada di dunia ini hanya bayangan idea, maka keadaannya tidak sesempurna seperti aslinya. dia mencontohkan kuda yg kita lihat tidak sesempurna kuda yg sebenarnya yg ada di alam idea. bagi Plato segala yg kita saksikan di dunia adalah kenyataan semu. dalam kajian ilmu filsafat, ajaran plato itu dikenal sebagai ALIRAN FILSAFAT IDEALISME Platolah plopornya. Ajaran plato ini mendakwahkan manusia agar lari ke alam idea alias LAMUNAN / KHAYALAN !!melalui ajaran takhyulnya itu plato mempengaruhi para penganut filsafatnya untuk menjauhi segala hal yg bersifat duniawi.
pengaruh ajaran plato diperluas melalui KRISTEN, khususnya melalui org mesir bernama plotinus ( 205 - 270 m ) Tokoh terbesar dalam aliran NEO PALTONISME ( ajaran plato versi baru ) yg juga perintis lahirnya FILSAFAT KRISTEN yg dikenal FILSAFAT SCHOLASTIC. kemudian, tokoh besar yg dianggap suci ( santo atau saint ) dalam filsafat kristen tsb adalah santo Agustinus ( 354 - 430 M ) dialah yg menulis 22 jilid buku yg mengurakan dua kerajaan yaitu kerajaan tuhan ( civitas dei ) yg ada di atas sana ( sorga ) dan kerajaan Iblis ( civitas Diaboli ) yg ada di dunia ini. tapi katanya di dunia ini juga ada wakil kerajaan tuhan yaitu gereja. tepatnya gereja katolik yg kini ada di vatikan, italia. dari situlah dibagi kehidupan KRISTEN : 1. urusan agama / spiritual ( gereja ) 2. urusan dunia sekular ( duniawi ) . Orang kristen asli beranggapan bahwa kerajaan mereka bukan di dunia, sehingga mereka pun tidak mau terlibat dalam urusan politik ( yg tentu merupakan urusan kerajaan setan ). AJARAN PLATO INI YG JUGA MEMPENGARUHI PERKEMBANGAN UMAT ISLAM, KHUSUSNYA PARA ahli ilmu KALAM DAN KAUM SUFI.
achmad Roestandi SH menulis sbb:..faktor2 extern itu ialah masuknya Filsafat yunani ke alam Islam. dg kata lain Filsafat Islam itu mulai tumbuh subur dan mendalam setelah cendekiawan Islam bekenalan dg Filsafat yunani. seperti halnya filsuf2 scholastik, filsuf islam pun terpengaruh oleh ajaran2 filsuf yunani. dan kelanjutannya mereka pun menjalinkan AYAT - AYAT AL-QURAN TERTENTU DENGAN FILSUF2 YUNANI tsb. Satu hal yg perlu dicatat dari kaum sufi misalnya, lahir pandangan bahwa dunia adalah penjara bagi org beriman dan sorga bagi kaum kafir. suatu pandangan yg sangat dipengaruhi oleh konsep AGUSTINUS tentang kerajaan tuhan ( sorga ) dan kerajaan iblis ( dunia ).PANDANGAN TSB JUSTRU SANGAT MENGUNTUNGKAN PENJAJAH.
ketika para penjajah berduyun2 datang berbagai negara muslim, kaum muslim anya bersifat pasif dan menyingkir saja. karena para penjajah hanya datang tuk mengambil segala sesuatu yg bersifat duniawi, yg dianggap hak mereka di dunia ini. bukan dianggap hak org2 beriman. walaupun kaum sufi modern membantah keras pandangan yg demikian, tapi fakta tetaplah fakta. yakni ada satu masa yg begitu panjang. tak lama sejak berakhirnya masa nabi dan para khalifah, UMMAT ISLAM AMBLAS DALAM KEHINAAN, DAN BELUM BANGKIT SAMPAI KINI. KARENA PARA CENDEKIAWAN ( ulama ) MEREKA terpesona oleh filsafat barat ( yunani ) akhirnya konsep Alquran ditinggalkan / tak difungsikan.
Ternyata para penjajah yg datang ke negara2 muslim bukan hy untuk mengeruk kekayaan alam, tapi juga untuk mengukuhkan pengaruh filsafat yunani itu. baik melalui KRISTENISME ( yg bermuatan Neo platonisme Plotinus-Agustinus maupun melalui sains ( science ) yg bermuatan filsafat MATERIALISME / NATURALISMEkarena pengaruh yg belakangan itulah, pengertian ( konsep ) ilmu digambarkan dengan konsep sains yg berpangkal pada MATERIALISME.
dalam satu diktat disebutkan satu contoh defenisi tentang ilmu yg diambil dari barat sbb:SCIENCE IS ORGANIZED BODY OF PRINCIPLES SUPPORTED BY FACTS = ILMU ADALAH RANGKAIAN KETERANGAN TERATUR DALAM KESELURUHAN YG DIDUKUNG OLEH FAKTANYAdefenisi ilmu yg demikian adalah hasil dari pengaruh FILSAFAT IDEALISME DAN NATURALISME yg melahirkan kesadaran terkatung - katung ( tidak mantap ), sebagai hasil dari hubungan manusia dg alam sekitarnya, menjadi obyek studi / pengkajian.defenisi yg lain Science = knowledge arrenged in an orderly manner, esp knoledge obtained by observation and testing of facts = pengetahuan yg dirangkai secara teratur, terutama pengetahuan yg diperoleh melalui penelitian dan pengujian fakta2.kelemahan tsb mengandung kelemahan mendasar,1. disana dikatakan bahwa ilmu adalah hasil usaha manusia setelah mengamati alam. tapi manusia tidak mungkin mengenali alam sebelum ada pengetahuan lebih dulu. dari mana asal pengetahuan itu ? bukankah pengetahuan itu awalnya dari Allah..?2. disana dikatakan fakta yakni berbagai benda yg menjadi obyek kajian ilmu, siapa yg mengadakan benda2 tsb..? semua benda yg mereka kaji bukankah ciptaan Allah..? tentu saja terikat oleh SUNNATULLAH ( HUKUM ALAM DARI ALLAH )JAWABAN AL-QURAN
SURAT ARRAHMAN AYAT 1- 13 MEMBUKTIKAN BAHWA ILMU YG SEBENARNYA, YG BERASAL DARI ALLAH ( UNTUK MASA SEKARANG ) ADALAH AL- QURAN SEHINGGA SEHARUSNYA DEFENISINYA sbb Ilmu = RANGKAIAN KETERANGAN YG TERATUR DARI ALLAH MENURUT SUNNAH RASULNYA TERHADAP SEMESTA KENYATAAN YG TREGANTUNG MENURUT ALLAH
APAKAH AL-QURAN ITU..?
Allah menjawab antara lain dalam Surat Ar-rahman ayat 1 - 4
" Ar- Rahman ( Allah ) - ( dia ) mengajarkan Al-Quran - ( dia ) menciptakan manusia - ( lalu dia ) mengajarkan Al- bayan ( yakni Al-Quran sebagai sebuah penjelasan )melalui ayat - ayat Di atas, kita mendapatkan isyarat tentang hakikat Al-Quran yaitu sebagai ilmu ( ayat 2 ) yg berfungsi sebagai penjelasan bagi manusia. penjelasan tentang apa..? ayat ke 3 mengisyaratkan bahwa yg dijelaskan oleh Allah melalui Al-quran adalah alasan - alasan penciptaan manusia.benarkah ayat ke dua merupakan penjelasan bahwa Alquran adalah ilmu..? perhatikanlah gambaran sederhana ini:
kata 'allama adalah kata kerja yg mempunyai dua obyek. di dalam kata 'allama terdapat fa'il ( subyek / pelaku ) yg melakukan proses pengajaran atau penyampai ilmu ( = ta'liman ) yaitu Allah. kata 'ilman ( 'ilmun = ilmu ) adalah obyek tersembunyi dari 'allama, yg berasal dari masdar kata kerja dasarnya ( 'alima - ya'lamu ). dalam susunan ayat 'allamal qurana, kata Al- qur'ana pada hakikatnya merupakan badal ( pengganti ) dari 'ilman. dengan kata lain, obyek pertama dari 'allama adalah 'ilman yg bernama al- quran. pemberian nama itu tetap tidak mengubah hakikat yg diajarkan, yakni 'ilman ( ilmu ). sehingga jelaslah ayat ke 2 surat arrahman itu menegaskan bahwa Alquran adalah satu ilmu. itu hanya satu dalil yg bisa disebut org dalil naqli yg menyatakan bahwa Al-quran adalah ilmu.dalil2 lainnya adalah kenyataan Al-Quran itu sendiri secara keseluruhan, yg dilengkapi dg Sunnah rasul. itu sebabnya konon IMAM SYAFI'I BISA TAHU. DIA MENYIMPULKAN INNA HADZAA DINI 'ILMU = sebenarnya tatanan hidup Islam adalah suatu ilmuILMUorang Indonesia biasanya menterjemahkan ilmu = pengetahuan. tapi tidak semua pengetahuan bisa disebut ilmu. bangsa indonesia menerima istilah dan pengertian ilmu pada mulanya dari bangsa Arab. Arabisme orientedpandangan hidup bangsa Arab dirumuskan dalam pepatah mereka sbb: Al- 'ilmu nuurun fil qalbi. inilah yg diajarkan di pesanteren dan madrasah. yg diterjemahkan menjadi: ILMU ADALAH CAHAYA ( dalam ) HATI. jadi bangsa Arab mengumpamakan ilmu sebagai cahaya yg berperan meneraangi al-qalbu ( = akal ; pikiran ; bathin ; jiwa ). pandangan ini mengandung kebenaran; tapi sayangnya tidak lengkap. tentu saja benar bahwa ilmu menjadi cahaya atau penerang bagi kalbu, tapi mereka tidak menjelaskan dari mana datangnya cahaya itu; gak jelas apakah datang dari luar atau timbul begitu saja dalam fikiran ( = otak ) manusia.karena tidak jelas disebutkan, maka pandangan bangsa Arab ttg ilmu tersebut, bisa dikatakan memiliki kesamaan dengan pandangan salah satu ahli filsafat yunani, yaitu plato atau platon ( 427-347 sm )
sesuatu yg terdapat dalam hati disebut Plato sebagai idea, yg merupakan bawaan manusia sejak lahirnya dari alam idea ( idea ) dengan kata lain, manusia lahir ke dunia dg membawa kenangan ttg segala sesuatu yg pernah diketahuinya di alam idea. dengan idea / kenangan itulah kata plato, manusia mengenali segala sesuatu yg ada dalam kehidupan dunia ini, yg disebutnya BAYANGAN IDEA.
lebih lanjut kata plato: karena apa yg ada di dunia ini hanya bayangan idea, maka keadaannya tidak sesempurna seperti aslinya. dia mencontohkan kuda yg kita lihat tidak sesempurna kuda yg sebenarnya yg ada di alam idea. bagi Plato segala yg kita saksikan di dunia adalah kenyataan semu. dalam kajian ilmu filsafat, ajaran plato itu dikenal sebagai ALIRAN FILSAFAT IDEALISME Platolah plopornya. Ajaran plato ini mendakwahkan manusia agar lari ke alam idea alias LAMUNAN / KHAYALAN !!melalui ajaran takhyulnya itu plato mempengaruhi para penganut filsafatnya untuk menjauhi segala hal yg bersifat duniawi.
pengaruh ajaran plato diperluas melalui KRISTEN, khususnya melalui org mesir bernama plotinus ( 205 - 270 m ) Tokoh terbesar dalam aliran NEO PALTONISME ( ajaran plato versi baru ) yg juga perintis lahirnya FILSAFAT KRISTEN yg dikenal FILSAFAT SCHOLASTIC. kemudian, tokoh besar yg dianggap suci ( santo atau saint ) dalam filsafat kristen tsb adalah santo Agustinus ( 354 - 430 M ) dialah yg menulis 22 jilid buku yg mengurakan dua kerajaan yaitu kerajaan tuhan ( civitas dei ) yg ada di atas sana ( sorga ) dan kerajaan Iblis ( civitas Diaboli ) yg ada di dunia ini. tapi katanya di dunia ini juga ada wakil kerajaan tuhan yaitu gereja. tepatnya gereja katolik yg kini ada di vatikan, italia. dari situlah dibagi kehidupan KRISTEN : 1. urusan agama / spiritual ( gereja ) 2. urusan dunia sekular ( duniawi ) . Orang kristen asli beranggapan bahwa kerajaan mereka bukan di dunia, sehingga mereka pun tidak mau terlibat dalam urusan politik ( yg tentu merupakan urusan kerajaan setan ). AJARAN PLATO INI YG JUGA MEMPENGARUHI PERKEMBANGAN UMAT ISLAM, KHUSUSNYA PARA ahli ilmu KALAM DAN KAUM SUFI.
achmad Roestandi SH menulis sbb:..faktor2 extern itu ialah masuknya Filsafat yunani ke alam Islam. dg kata lain Filsafat Islam itu mulai tumbuh subur dan mendalam setelah cendekiawan Islam bekenalan dg Filsafat yunani. seperti halnya filsuf2 scholastik, filsuf islam pun terpengaruh oleh ajaran2 filsuf yunani. dan kelanjutannya mereka pun menjalinkan AYAT - AYAT AL-QURAN TERTENTU DENGAN FILSUF2 YUNANI tsb. Satu hal yg perlu dicatat dari kaum sufi misalnya, lahir pandangan bahwa dunia adalah penjara bagi org beriman dan sorga bagi kaum kafir. suatu pandangan yg sangat dipengaruhi oleh konsep AGUSTINUS tentang kerajaan tuhan ( sorga ) dan kerajaan iblis ( dunia ).PANDANGAN TSB JUSTRU SANGAT MENGUNTUNGKAN PENJAJAH.
ketika para penjajah berduyun2 datang berbagai negara muslim, kaum muslim anya bersifat pasif dan menyingkir saja. karena para penjajah hanya datang tuk mengambil segala sesuatu yg bersifat duniawi, yg dianggap hak mereka di dunia ini. bukan dianggap hak org2 beriman. walaupun kaum sufi modern membantah keras pandangan yg demikian, tapi fakta tetaplah fakta. yakni ada satu masa yg begitu panjang. tak lama sejak berakhirnya masa nabi dan para khalifah, UMMAT ISLAM AMBLAS DALAM KEHINAAN, DAN BELUM BANGKIT SAMPAI KINI. KARENA PARA CENDEKIAWAN ( ulama ) MEREKA terpesona oleh filsafat barat ( yunani ) akhirnya konsep Alquran ditinggalkan / tak difungsikan.
Ternyata para penjajah yg datang ke negara2 muslim bukan hy untuk mengeruk kekayaan alam, tapi juga untuk mengukuhkan pengaruh filsafat yunani itu. baik melalui KRISTENISME ( yg bermuatan Neo platonisme Plotinus-Agustinus maupun melalui sains ( science ) yg bermuatan filsafat MATERIALISME / NATURALISMEkarena pengaruh yg belakangan itulah, pengertian ( konsep ) ilmu digambarkan dengan konsep sains yg berpangkal pada MATERIALISME.
dalam satu diktat disebutkan satu contoh defenisi tentang ilmu yg diambil dari barat sbb:SCIENCE IS ORGANIZED BODY OF PRINCIPLES SUPPORTED BY FACTS = ILMU ADALAH RANGKAIAN KETERANGAN TERATUR DALAM KESELURUHAN YG DIDUKUNG OLEH FAKTANYAdefenisi ilmu yg demikian adalah hasil dari pengaruh FILSAFAT IDEALISME DAN NATURALISME yg melahirkan kesadaran terkatung - katung ( tidak mantap ), sebagai hasil dari hubungan manusia dg alam sekitarnya, menjadi obyek studi / pengkajian.defenisi yg lain Science = knowledge arrenged in an orderly manner, esp knoledge obtained by observation and testing of facts = pengetahuan yg dirangkai secara teratur, terutama pengetahuan yg diperoleh melalui penelitian dan pengujian fakta2.kelemahan tsb mengandung kelemahan mendasar,1. disana dikatakan bahwa ilmu adalah hasil usaha manusia setelah mengamati alam. tapi manusia tidak mungkin mengenali alam sebelum ada pengetahuan lebih dulu. dari mana asal pengetahuan itu ? bukankah pengetahuan itu awalnya dari Allah..?2. disana dikatakan fakta yakni berbagai benda yg menjadi obyek kajian ilmu, siapa yg mengadakan benda2 tsb..? semua benda yg mereka kaji bukankah ciptaan Allah..? tentu saja terikat oleh SUNNATULLAH ( HUKUM ALAM DARI ALLAH )JAWABAN AL-QURAN
SURAT ARRAHMAN AYAT 1- 13 MEMBUKTIKAN BAHWA ILMU YG SEBENARNYA, YG BERASAL DARI ALLAH ( UNTUK MASA SEKARANG ) ADALAH AL- QURAN SEHINGGA SEHARUSNYA DEFENISINYA sbb Ilmu = RANGKAIAN KETERANGAN YG TERATUR DARI ALLAH MENURUT SUNNAH RASULNYA TERHADAP SEMESTA KENYATAAN YG TREGANTUNG MENURUT ALLAH
Tidak ada komentar:
Posting Komentar