Senin, 08 Agustus 2011

MENGENAL KEDUDUKAN DAN FUNGSI AL -KITAB

tulisan ayat-ayat Al-Quran kalau tidak sesuai dengan apa yang telah diajarkan oleh Rasulullah saw kepada para sahabatnya tentang Al-Quran, mereka membaca –talaqqi- dihadapan beliau, dan Rasulullah membacakan Al-Quran dihadapan mereka”… [3] Lihat:  An-Nabaul Adzim

1.الم . ذَلِكَ الْكِتَابُ لَا رَيْبَ فِيهِ هُدًى لِلْمُتَّقِينَ







“Alif Lam Mim, seperti itulah  Al-Kitab yaitu tdd huruf2 perlambang / sandi yg mengandung rumusan tertentu  tidak ada keraguan substansi ilmiahnya, pemberi petunjuk bagi orang-orang yang bertaqwa…” (Al-Baqoroh : 1-2)

2. 
الر تِلْكَ آَيَاتُ الْكِتَابِ الْحَكِيمِ 
“Alif Lam Ra, seperti itulah Ayat-ayat ( gagasan pembuktian ilmiah ) Al-kitab yang  tdd huruf2 perlambang yg mengandung rumusan tertentu demikian pula Al- Kitab sebagai pemberi  rumusan hukum / norma2 sosial ” (Yunus : 1)

3  الر كِتَابٌ أُحْكِمَتْ آَيَاتُهُ ثُمَّ فُصِّلَتْ مِنْ لَدُنْ حَكِيمٍ خَبِيرٍ 
“Alif Lam Ra. seperti itulah  hukum kitab / sistematik  Kitab yang ayat-ayatnya sebagai pembuktiannya  mengklasifikasikan ulasan  secara sistematis yang diturunkan dari sisi (Allah) yg paling membina hukum lagi paling mengkabarkan " (Hud : 1)

4 .الر كِتَابٌ أَنْزَلْنَاهُ إِلَيْكَ لِتُخْرِجَ النَّاسَ مِنَ الظُّلُمَاتِ إِلَى النُّورِ بِإِذْنِ رَبِّهِمْ إِلَى صِرَاطِ الْعَزِيزِ الْحَمِيدِ  
“Alif Lam Ra. seperti itulah Al- Kitab tdd huruf2 perlambang yg punya rumusan tertentu yaitu kitab yang Kami turunkan menurut Sunnah rasulmu ( –Muhammad saw- ) untuk misi  membebaskan manusia dari kegelapan pandangan dan sikap hidup menuju kehidupan terang benderang dengan izin  ajaran Rab  mereka menuju tatanan hidup ( islam )   Allah yang paling agung lagi paling Terpuji”.(Ibrahim : 1)

5. 
وَنَزَّلْنَا عَلَيْكَ الْكِتَابَ تِبْيَانًا لِكُلِّ شَيْءٍ وَهُدًى وَرَحْمَةً وَبُشْرَى لِلْمُسْلِمِينَ 
“yaitu telah Kami turunkan menurut sunnah rasulmu ( muhammad ) Al-Kitab pemberi penjelasan terhadap segala sesuatu, petunjuk  kehidupan kasih sayang ilmiah / rahmat sebagai solusi  gembira untuk keum muslimin (An-Nahl : 89)

6   وَأَنْزَلْنَا إِلَيْكَ الذِّكْرَ لِتُبَيِّنَ لِلنَّاسِ مَا نُزِّلَ إِلَيْهِمْ وَلَعَلَّهُمْ يَتَفَكَّرُونَ
“Yaitu telah Kami turunkan Alquran menurut Sunnah rasulmu ( Muhammad )   pemberi peringatan / kesadaran ilmiah dalam rangka misi  penyampai penjelasan kepada manusia ilmu  yang telah diturunkan kepada mereka semoga  mereka memikirkannya”. (An-Nahl : 44)

7. وَمَا أَنْزَلْنَا عَلَيْكَ الْكِتَابَ إِلَّا لِتُبَيِّنَ لَهُمُ الَّذِي اخْتَلَفُوا فِيهِ وَهُدًى وَرَحْمَةً لِقَوْمٍ يُؤْمِنُونَ
”yaitu tidaklah Kami turunkan Al-Kitab menurut sunnah rasul anda ( muhammad ) kecuali untuk menyampaikan  penjelasan sistematis kepada mereka yang selalu berselisih paham terhadap Kitab yaitu pemberi petunjuk kehidupan rahmat tuk kaum yang beriman ( sedang / akan berpandangan dan bersikap hidup sesuai Kitab )”. (An-Nahl : 64).


8.لمص. كِتَابٌ أُنْزِلَ إِلَيْكَ فَلَا يَكُنْ فِي صَدْرِكَ حَرَجٌ مِنْهُ لِتُنْذِرَ بِهِ وَذِكْرَى لِلْمُؤْمِنِينَ 
“Alif Lam Mim Shad. seperti itulah kitab tdd  huruf2 yg mengandung rumusan tertentu yaitu  Al-Kitab yang diturunkan menurut sunnah rasulmu( muhammad ), maka janganlah  hatimu lepas / keluar dari rumusan kitab, dalam rangka misi  memperingatkan berdasarkan kitabulah sebagai konsepsi sadar ilmiah untuk kaum yg sedang / akan berpandangan dan bersikap hidup sesuai kitab”. (Al-A’raf : 1-2)

9.إِنَّا أَنْزَلْنَا إِلَيْكَ الْكِتَابَ بِالْحَقِّ لِتَحْكُمَ بَيْنَ النَّاسِ بِمَا أَرَاكَ اللَّهُ وَلَا تَكُنْ لِلْخَائِنِينَ خَصِيمًا
“Sesungguhnya Kami telah menurukan Al-Kitab menurut sunnah rasulmu dengan obyektif ilmiah, dalam rangka  menyampaikan  kepastian  hukum terhadap hukum bathil  manusia sesuai dengan ilmu yang Allah memperlihatkan pandangan hidup Kitab menurut sunnah rasul anda....…”. (An-Nisa : 105)

10.
 لَقَدْ أَرْسَلْنَا رُسُلَنَا بِالْبَيِّنَاتِ وَأَنْزَلْنَا مَعَهُمُ الْكِتَابَ وَالْمِيزَانَ لِيَقُومَ النَّاسُ بِالْقِسْطِ وَأَنْزَلْنَا الْحَدِيدَ فِيهِ بَأْسٌ شَدِيدٌ وَمَنَافِعُ لِلنَّاسِ وَلِيَعْلَمَ اللَّهُ مَنْ يَنْصُرُهُ وَرُسُلَهُ بِالْغَيْبِ إِنَّ اللَّهَ قَوِيٌّ عَزِيزٌ
“Sungguh Kami telah benar2 mengutus misi sunnah para Rasul Kami  berdasarkan  kitab yg sistematis. yaitu Kami turunkan terhadap  mereka Al-Kitab sebagai tolok ukur ilmiah (  Mizan  )  agar dapat menegakkan keadilan diantara manusia, dan Kami juga menurunkan besi, sebagai lambang kekuatan ilmiah menurut kitab yg bisa berakibat mudlorat yang besar dan atau manfaat luar biasa untuk kehidupan manusia, yaitu  tuk  Allah pastikan secara obyektif ilmiah siapa yang mendukung penegakan ajaranNya menurut sunnah  para Rasul-Nya sesuai Al- ghaibi ( kepastian ilmu Allah yg tak bisa diraba dg panca indera ), Sesungguhnya ajaran Allah paling tangguh lagi paling agung”. (Al-Hadid : 25).

11.  رَبَّنَا وَابْعَثْ فِيهِمْ رَسُولًا مِنْهُمْ يَتْلُو عَلَيْهِمْ آَيَاتِكَ وَيُعَلِّمُهُمُ الْكِتَابَ وَالْحِكْمَةَ وَيُزَكِّيهِمْ إِنَّكَ أَنْتَ الْعَزِيزُ الْحَكِيمُ
”Ya Pembimbing kami, bangkitkanlah terhadap mereka sunnah Rasul dari mereka  dalam  menstudi /  mengkaji  ayat-ayat-Mu ( Allah ) dlm  kehidupan  mereka selanjutnya  Allah  mengajarkan mereka Al-Kitab sebagai sumber hukum.......”. (Al-Baqoroh : 129).
كَمَا أَرْسَلْنَا فِيكُمْ رَسُولًا مِنْكُمْ يَتْلُو عَلَيْكُمْ آَيَاتِنَا وَيُزَكِّيكُمْ وَيُعَلِّمُكُمُ الْكِتَابَ وَالْحِكْمَةَ وَيُعَلِّمُكُمْ مَا لَمْ تَكُونُوا تَعْلَمُونَ 

12.  لَقَدْ مَنَّ اللَّهُ عَلَى الْمُؤْمِنِينَ إِذْ بَعَثَ فِيهِمْ رَسُولًا مِنْ أَنْفُسِهِمْ يَتْلُو عَلَيْهِمْ آَيَاتِهِ وَيُزَكِّيهِمْ وَيُعَلِّمُهُمُ الْكِتَابَ وَالْحِكْمَةَ وَإِنْ كَانُوا مِنْ قَبْلُ لَفِي ضَلَالٍ مُبِينٍ  
“Sungguh benar2 Allah telah mengamanahkan ajaran Allah  karunia atas orang-orang beriman saat Allah membangkitkan di tengah mereka sunnah  Rasul dari  kalangan manusia (mereka) sendiri , mengantarkan kajian  kepada mereka ayat-ayat-Nya yaitu membersihkan pandangan bathil  mereka dg  mengajarkan Al-Kitab sebagai sumber hukum padahal mereka sebelum dibangkitkan sunnah rasulNya berada dalam penyimpangan yang nyata”. ( Ali Imron : 164)

13.   هُوَ الَّذِي بَعَثَ فِي الْأُمِّيِّينَ رَسُولًا مِنْهُمْ يَتْلُو عَلَيْهِمْ آَيَاتِهِ وَيُزَكِّيهِمْ وَيُعَلِّمُهُمُ الْكِتَابَ وَالْحِكْمَةَ وَإِنْ كَانُوا مِنْ قَبْلُ لَفِي ضَلَالٍ مُبِينٍ
“Dialah –Allah- yang telah membangkitkan Sunnah rasul ditengah umat  serumpun bangsawan  ( golongan bgs terkemuka) dari golongan mereka sunnah menstudi ayat-ayat-Nya ...................”. (Al-Jumuah : 2)

14.   لَقَدْ أَنْزَلْنَا إِلَيْكُمْ كِتَابًا فِيهِ ذِكْرُكُمْ أَفَلَا تَعْقِلُونَ
“sungguh benar2 telah kami turunkan menurut sunnah rasul anda ( muhammad ) berupa kitab yg substansinya  memberi peringatan / penyadaran ilmiah, maka mengapa kalian tak memfungsikan aqal sesuai kitabullah wa Sunnaturrasul ?!”. (Al-Anbiya : 50
15.  وَهَذَا كِتَابٌ أَنْزَلْنَاهُ مُبَارَكٌ مُصَدِّقُ الَّذِي بَيْنَ يَدَيْهِ وَلِتُنْذِرَ أُمَّ الْقُرَى وَمَنْ حَوْلَهَا
“Yaitu inilah Kitab yang telah Kami turunkan sebagai pemberi  kehidupan yg tumbuh berkembang, pelempang kebenaran terhadap ajaran bathil  yg menjadi pegangan hidupnya, maka untuk m emberikan peringatan Ummul Qora dan penduduk sekitarnya…” (Al-An’am : 92)
16 وَهَذَا كِتَابٌ أَنْزَلْنَاهُ مُبَارَكٌ فَاتَّبِعُوهُ وَاتَّقُوا لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُونَ
“yaitu inillah Al-Kitab yang telah Kami turunkan pembina kehidupan ilmiah yg tumbuh berkembang menurut sunnah anda , maka ikutilah yg demikian yaitu  bertaqwalah  semoga  kalian hidup saling menghamburkan kasih sayang”. (Al-An’am : 155)
17كِتَابٌ أَنْزَلْنَاهُ إِلَيْكَ مُبَارَكٌ لِيَدَّبَّرُوا آَيَاتِهِ وَلِيَتَذَكَّرَ أُولُو الْأَلْبَابِ
“Kitab yang telah Kami Turunkan ilmu ( Alquran menurut sunnah rasul anda muhammad )  yg tumbuh berkembang menurut sunnah anda, agar mereka mau mentadabburkan ayat-ayt-Nya guna kesdaran ilmiah bagi yg berhati mantap / ulul albab”. (Shad : 29)
18. ثُمَّ أَوْرَثْنَا الْكِتَابَ الَّذِينَ اصْطَفَيْنَا مِنْ عِبَادِنَا فَمِنْهُمْ ظَالِمٌ لِنَفْسِهِ وَمِنْهُمْ مُقْتَصِدٌ وَمِنْهُمْ سَابِقٌ بِالْخَيْرَاتِ بِإِذْنِ اللَّهِ ذَلِكَ هُوَ الْفَضْلُ الْكَبِيرُ 
“Kemudian Kitab itu Kami  telah wariskan kepada orang-orang yang Kami seleksi dari abdi2 menurut ajaran  Kami, ( Allah ) lalu diantara mereka ada yang menzhulumadkan dirinya sendiri dan sebagian  mereka ada memilih hidup moderat ( bathil ) dan sebagian lainnya dari  mereka ada (pula) yang lgolongan terdahulu / ebih dahulu memilih kehidupan khair dengan izin / perkenan ilmunya Allah.  Yang demikian itu adalah karunia yang paling membina kehidupan paling agung”. (Fathir : 32)






1 komentar: