Minggu, 21 Agustus 2011

POLA PENDIDIKAN PUJANGGA HARUT WA MAARUT

QS 2:102. " Mereka mengikuti ajaran Allah yg distudi menurut sunnah syaithiin terhadap wewenang / kekuasaan ilmiah sulaiman ( dari Allah ) sehingga bukan sulaiman yg berlaku negatif terhadap ajaran alternatif dari Allah akan tetapi merekalah yg berlaku negatif terhadap ajaran Alternatif dari Allah menjadi menurut sunnah syaithiin yakni mengajarkan manusia ajaran sihrun ( bathil yg membius rasa ) sebagaimana yg diturunkan oleh dua pujangga babilonia bernama harut wa marut yg mana mereka tak mengajarkan dua ajaran Allah ( dg satu Alternatif nur msr dan atau dzulumad mssy ) pemersatu ilmiah hingga setelahnya mereka ( harut - marut ) menegaskan sesungguhnya ajaran yg kami ( ajarkan ) adalah ajaran fitnah ( yg tak berpangkal dan berujung ) selanjutnya janganlah kalian berlaku negatif terhadap si dua satu. Akhirnya mereka telah mengajarkan  ajaran dari keduanya ( harut - marut = idealisme dan naturalisme ) sesuatu ajaran yg terpecah / terpisah berdasarkan ajaran demikian ( Alternatif nur msr dan atau dzulumad mssy ) menjadi aduk2an ( tak jelas mana nur mana dzulumad ) posisi ajaran bagaikan diantara suami dan istri, yakni tidak adalah pandangan dan sikap hidup mereka yg telah memudharatkan / merusak ajaranNYA menjadi terpecah2 dari satu - satunya ajaran pemersatu ilmiah ( alternatif nur dan atau dzulumad ) selain atas perkenan ilmunya Allah. mereka telah mengajarkan ajaran aduk2an yg tak bernilai ( pembanding ) antara mudharat dan manfaat. sungguh benar2 mereka telah mengajarkan terhadap siapa yg membarter sajian alternatif ilmiah ( si dua satu ) dengan hartanya menurut tujuan terakhir ( khasanah fiddunya wal akhirat ) menyatakan dari sang pencipta. teramat jahatlah ajaran yg mereka tukar / barter dg seluruh subyektivisme mereka dari sajian alternatif ilmiah menurutNYA padahal mereka telah berilmukannya ( sajian alternatif ilmiah sidua satu dari Allah )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar