Jumat, 05 Agustus 2011

SAMAKAH BAHASA 'ARAB DENGAN BAHASA AL -QURAN ?

DIALOG ILMIAH

A:
Judul pada thread ini sengaja saya buat dalam bentuk pertanyaan(SAMAKAH BAHASA ARAB DENGAN BAHASA ALQURAN??) untuk memancing reaksi pembaca agar sama sama berfikir tentang kata maupun kalimat serta kaedah kaedah yang berlaku dalam alquran apakah sudah menjadi tolak ukur bagi kaedah kaedah yang berlaku dalam bahasa arab, Ataukah sebaliknya, kaedah kaedah yang berlaku pada Bangsa arab yang menjadi tolak ukur bagi alquran??
Wazan sebagai alat penimbang bagi sebuah kata seharusnya dibuat dari contoh contoh kata dalam alquran dan bukan sebaliknya dimana wazan dibuat bukan dari contoh contoh kata dalam alquran.
Prinsip sudut pandang yang berbeda akan mengakibatkan kaburnya tujuan yang mau dicapai artinya apabila kita ingin mengetahui wazan, maka acuan atau pijakan yang pas adalah alquran.

Dengan ini kita mulai bahasannya dari salah satu contoh sebuah wazan dalam bahasa arab yang saya kembalikan kepada pembaca apakah sudah sesuai dengan struktur kata dalam alquran.

- WAZAN UNTUK FI'IL RUBA’IY فَعْلَلَ “FA-‘A-LA-LA”
Contoh : دَحْرَجَ “DA-H-RA-JA”
perhatikan huruf berwarna biru pada "kata" diatas.
Dilihat dari strukturnya, Wazan فَعْلَلَ [/SIZE]“FA-‘A-LA-LA memiliki dua buah huruf yang sama yang menjadi kata kerja yakni:
Huruf ke 3 disebut : (لاَمْ فِعْل) LAM FI’IL

dan
Huruf ke 4 disebut : (لاَمْ فِعْل ثَانِيْ) LAM FI’IL KEDUA.

Nah, Dari struktur yang demikian itu, Sudah semestinya contoh "kata" haruslah seimbang dengan wazan tersebut, harus juga memiliki double huruf UNTUK FI'IL RUBA’IY.

Sekarang saya perkenalkan sebuah wazan FI'IL RUBA’IY(kata kerja empat huruf pokok) yang bisa kita lihat rujukannya pada Qs 82;4. disana ada kata بُعْثِرَتْ-bu` tsirat dalam bentuk pasif yang strukturnya merupakan kata kerja empat huruf pokok (FI'IL RUBA’IY) dimana tiap tiap huruf pokoknya berbeda. Maka dari itu bisa kita ambil huruf ر-ra sebagai ra fi`il

Jadi wazan untuk kata kerja empat huruf pokok (FI'IL RUBA’IY) berdasarkan ayat tersebut adalah فَعْلَرَ-fa`lara.

Semoga bermanfaat..

B:
NGAWURR ...!!

Yang namanya Wazan itu timbangan, dia menjadi alat ukur semua kata. Kata yang diukur / ditimbang disebut mauzun.

Jika wazannya فعلل (fa'lala) maka mauzunnya itu bisa kata دحرج (dahroja=menggulingkan); بسمل (basmala=membaca basmalah); ترجم (tarjama=menterjemahkan).

Kalau kata بُعْثِرَتْ (bu'tsirat), maka wazannya adalah فُعْللَتْ maka kata أُخْرِجَتْ (ukhrijat) masuk dalam wazan فُعْللَتْ.


CMIIW

A :

Tolong jelaskan pada saya dimana letak tidak ngawurnya kalau wazan / pola فُعْللَتْ (lihatlah ada double huruf ل - lam pada huruf pokok pembentuknya), adalah untuk menimbang kata بُعْثِرَتْ (bu'tsirat) --> tidak ada double huruf pembentuknya.

Satu lagi pertanyaan saya.

dari mana wazan فعلل (fa'lala) didapat??
ayat mana yang menjadi acuan terdapat double huruf pada kata yang terdiri dari 4 huruf pokok?

MMKepada Ustad Draco, Sebelum anda berkata kasar kepada orang yang mau mencari kebenaran, Ada baiknya anda sebagai orang yang merasa pintar dan ahli bahasa, Tolong dikoreksi tulisan saya dibawah ini: Kita mulai membahas dengan pertanyaan"Alquran bahasa apa??" Apa alasan kalau alquran bahasa `Arab??---->>Tulisan!! Kalau alasan karena tulisan:ALASAN ANAK SD!!! Contoh: DIE--------->>Mati (Bahasa inggris) --------->>Orang ketiga tunggal (Bahasa indonesia/jakarta betawi) BITING----->>Menggigit (Bahasa inggris) ----->> Kayu kecil yang dihaluskan/lidi (Bahasa indonesia) SANGU----->>Nasi (Bahasa jawa barat) ----->>Ongkos (Bahasa jawa tengah) Bisa tidak menjadi alasan untuk menyatakan alquran berbahasa arab?? (12;2) إِنّا أَنزَلنٰهُ قُرءٰنًا عَرَبِيًّا Persoalan حَرْفُ نِسْبَةٍ Huruf "YA" yg bertasdid diakhir kata benda ialah "Nisbah". Apa itu nisbah?? نِسْبَةٌ شَيْءٍ اِلىٰ شَيْءٍ وَلَيْسَ لَهُمَا سَوَاءٌ "Pembangsaan/Perumpunan sesuatu kepada sesuatu sementara kedua duanya tidak sama.". Contoh: Orang asing menjadi bangsa indonesia ------>>dibangsakan/dirumpunkan SILSILAH Aquran telah membagi menjadi dua line mengenai kehidupan manusia seumumnya,asal muasal lahirnya bangsa arab dan bahasa yang dibawa oleh kedua line tersebut.semua terkandung didalam ayat ayat dibawah ini: وَاذكُروا إِذ جَعَلَكُم خُلَفاءَ مِن بَعدِ قَومِ نوحٍ Yaitu sadarilah oleh kalian suatu ketika dikala Dia(Allah) menjadikan kalian sebagai pengganti-pengganti (yang berkuasa) sesudah lenyapnya kaum Nuh(7;69) وَاذكُروا إِذ جَعَلَكُم خُلَفاءَ مِن بَعدِ عادٍ وَبَوَّأَكُم فِى الأَرضِ Yaitu sadarilah oleh kalian suatu ketika dikala Dia(Allah)dengan penurunan ilmu menurut sunnah rasulNya menjadikan kalian pengganti-pengganti sesudah kaum 'Aad dan memberikan tempat bagi kalian kekuasaan dipermukaan bumi.(7;74) وَإِلىٰ ثَمودَ أَخاهُم صٰلِحًا "Dan (Kami telah mengutus) kepada kaum Tsamud saudara mereka, Saleh.(7;73) وَلَقَد ضَلَّ قَبلَهُم أَكثَرُ الأَوَّلينَ Yaitu sesungguhnya telah sesat sebelum mereka (Quraisy) sebagian besar dari orang-orang yang dahulu,(37;71) وَلَقَد أَرسَلنا فيهِم مُنذِرينَ Yaitu sesungguhnya telah Kami utus para pemberi peringatan (rasul-rasul) di kalangan mereka.(37;72) فَانظُر كَيفَ كانَ عٰقِبَةُ المُنذَرينَ Maka perhatikanlah bagaimana kesudahan orang-orang yang diberi peringatan itu.(37;73) *Ayat ayat diatas cukup membuktikan bahwa setelah zaman kejayaan nabi Nuh dan semua para nabi seumumnya adalah umat pembangkang terhadap Ajaran Allah( termasuk bahasanya) yang akhirnya dilenyapkan Allah dari muka bumi,seperti yang digambarkan ayat diatas adalah kaum add dan tsamud.Sejarah mencatat bahwa keturunan dari sisa sisa kaum add dan tsamud yang dibinasakan Allah adalah: 1.bangsa `Arab Al`arabah. Bangsa `Arab Al `arabah disebut juga bangsa `Arab Al baa idah(mengapa disebut albaa idah??).mereka adalah bangsa arab yang pertama/mula mula sekali atau penduduk asli/pribumi(Bahasa apa yang dipakai?dari mana belajarnya??).Bangsa tersebut adalah keturunan dari Iram bin Syam bin Nuh,yang melahirkan sembilan bangsa diantaranya adalah:Add,Tsamud,Amim,Amil,Thasam,Jadis,Imliq,Jur hum dan Wabar.Kesemuanya adalah umat yang tertua setelah kaum nabi Nuh yang tinggal di negeri Babilon.dari Babilon mereka berpindah ke kepulauan jazirah `Arab setelah terdesak oleh keturunan Haam(apakah mereka tidak membawa idea(ilmu),budaya,beserta bahasanya??).kemudian mereka menetap di jazurah Arab dan membangun beberapa kerajaan dan benteng benteng sampai kepada mereka dikalahkan oleh bangsa `Arab keturunan Ja`rib bin Qahthan.Keturunan Ja`rib ini juga bertempat tinggal di `Arab yang berpusat dinegeri Jamamah.Inilah `Arab asli beserta bahasanya hasil aduk2an ajaran Allah(berikut bahasanya)yang haq dari Allah kepada para RasulNya menjadi bathil. 2.Bangsa `Arab Al `Aaribah. Bangsa `Arab Al `Aaribah disebut juga `Arab Al Muta`arribah.Mereka adalah bangsa `Arab yang kedua yaitu keturunan dari Jurhum bin Qahthan.Mereka berdiam ditanah Hijaz dan mereka itupun terkenal juga dengan sebutan `Arab Aljamaniyah,karena tumpah darah mereka adalah tanah Jaman. Bangsa `Arab Al`Aaribah ini yang telah menaklukkan Bangsa `Arab Al`Arabaa`(Bangsa `Arab pribumi yang telah dijelaskan di point sebelumnya). Sampai disini juga adalah line yang dilintasi oleh para pembangkang Ajaran Allah beserta Bahasanya,Yaitu hasil dari pergeseran/pemutar balikkan yang Haq menjadi Bathil. الأَعرابُ أَشَدُّ كُفرًا وَنِفاقًا وَأَجدَرُ أَلّا يَعلَموا حُدودَ ما أَنزَلَ اللَّهُ عَلىٰ رَسولِهِ Orang-orang Arab seumumnya itu, lebih sangat kekafiran dan kemunafikannya, dan lebih wajar tidak mengetahui hukum-hukum yang diturunkan Allah kepada Rasul-Nya.(9;97) Selbaliknya perhatikanlah Ayat ayat berikut ini: إِلّا عِبادَ اللَّهِ المُخلَصينَ Kecuali hamba-hamba Allah yang dibersihkan (murni dari kekotoran kekufuran).(37;74) وَإِنَّ مِن شيعَتِهِ لَإِبرٰهيمَ Yaitu sesungguhnya Ibrahim benar-benar termasuk golongannya (Nuh).(37;83) (Bahasanya pun adalah ciptaan dari Allah yang diturunkan kepada Nabi Nuh) أَفَمَن يَخلُقُ كَمَن لا يَخلُقُ ۗ أَفَلا تَذَكَّرونَ Maka apakah (Allah) yang mencipta itu sama dengan siapa yang tidak dapat mencipta (apa-apa)? Maka apakah kalian tidak menjadi sadar?.(16;17) Prinsipnya adalah tidak sama antara pencipta dengan yang bukan pencipta. Manusia bukan pencipta sesuatu tetapi dengan satu pilihan ilmu yang didapat,hanya mengaplikasikan menjadi setiap pandangan dan sikap hidupnya kepada berbagai sesuatu yang dihadapinya.sedangkan Ilmu datang dari Allah(termasuk bahasa) kepada setiap RasulNya,ada pengikut yang berbuat patuh dan ada yang menjadi pelaku kufur. Perhatikan Rumpun bangsa didunia beserta bahasanya: A.Indo eropa,dari Babilon kearah utara. B.Indo Arya,dari Babilon kearah selatan. C.Mongolia,dari Babilon kearah timur. D.Indo Smith,dari Babilon kearah barat ->> Line syam,contoh:bahasa `Arab hamir dan bahasa Qubhti. ->> Line Yahudi,contoh:bahasa Hebrew dan bahasa latin. ->> Line `Arab hamid:kelamjutan Al`Aaribah dari Aad,tsamud,jurhum dsb. ->> Line Ibrahim melalui Isma`il:bahasa Quraisy. Dari line Ibrahim ini muncullah 3.Bangsa `Arab Almusta`rabah. Bangsa `Arab Almusta`rabah ialah pendatang(dalam hal ini ialah Ibrahim beserta keturunannya yang bahasanya adalah warisan dari Nuh yang dari Allah) yang dirumpunkan/dibangsakan/ditetapkan sebagai bangsa `Arab(keturunan Al`Aarabah dan Al`Aaribah yang telah dijelaskan di point 1 dan 2).Mereka itulah (Almusta`rabah) yang kemudian dikenal dengan sebutan bangsa `Arab Isma`iliyah,yang kemudian menurunkan berbagai suku`Adnan;dan dari suku `Adnan (Quraisy, Hudzail, Saqif, Hawazin, Kinanah, Tamim, dan Yaman). yaitu suku Quraisy lahirlah pribadi Muhammad s.a.w.(Jadi termasuk Muahammad bin abdullah pun adalah yang dirumpunkan/ditetapkan sebagai bangsa `Arab,lagi lagi termasuk Bahasa didalamnya) Buktinya adalah pernyataan Rasul sendiri : اُحِبُّ الْعَرَبَ عَلىٰ ثَلاَثٍSaya mencintai `Arab karena tiga alasan: لِاَنِّ عَرَبِيا Saya(muhammad) serumpun dengan `Arab. وَالْقُرْاٰنِ عَرَبِياًّ Bahasa alquran serumpun dengan bahasa arab. وَلِسَانِل الْجَنَّةِعَرَبِياًّ Bahasa pelaku kehidupan jannah serumpun dengan bahasa `Arab. Adapun asal muasal mereka(Almusta`rabah) itu ialah dari keturunan Nabi Isma`il putera Nabi Ibrahim,Dan sejarah telah mencatat bahwa beliau(Ibrahim) adalah bukan dari Bangsa `Arab(Karena beliau kata Allah adalah golongan dari Nuh,bahasa yang dibawapun dari Nuh yang dari Allah.Apakah Ibrahim menciptakan bahasa sendiri??Apakah Allah mengajarkan Nuh tidak beserta Bahasanya??) Seorang ulama bernama syekh khudari bek dalam bukunya yang berjudul Tarikhul Umami Al islamiyah.Cetakan kedua halaman 63 dan 64 th 1926,mengajukan tuduhan sejarah bahwa disekitar tahun 2500 S.M datanglah satu imigrasi dari Babilonia yang dipimpin oleh nabi Ibrahim dan menaklukkan jurhum kedua serta menguasai daerah yang sekarang dinamakan Hijaz.Lebih jauh lagi Syekh khudari bek menuduh Ibrahim dan nabi Isma`il adalah berkebangsaan Yahudi(Na`udzubillahi mina sysyaythanirrajiim) dan mengambil bahasa Arab Hamir atau Himyar,setelah diaduk dengan berbagai perkataan Yahudi,suryani,Qubhti,Persi,Hindu,Barbar,dsb.Kemud ian dinyatakan menjadi bahasa `Arab Hijaz atau bahasa Quraisy. Dalam kaitan bahwa nabi Muhammad s.a.w berasal dari suku Quraisy,maka turunnya Alquran dianggaplah menjadi otomatis bahwa Alquran berbahasa `Arab. Malah lebih jauh lagi imam assayuthy dalam bukunya "the perfection in quran' sciences" yang didukung oleh Hasby Ashshiddiq,menganggap lebih dari dua ratus perkataan asing telah masuk kedalam Alquran. Selanjutnya Imam assayuthy menyatakan"Bahwa kitab kita yang bernama alquran adalah sumber dan pemancar berbagai cabang Ilmu...dan dari padanya Para ahli nahwu sharaf membentuk berbagai rumusan Tata bahasa.Dan menurut yang demikianlah diukur salah benarnya setiap ucapan.Sampai disini kita bertanya,Nahwu sharaf kah yang mentukan Alquran atau sebaliknya,Alquran yang harus menentukan Nahwu sharaf dan lain lain sebagainya??pihak lain juga tidak mau kalah.Philip K.Hitti dalam bukunya yang berjudul"History of the `Arab,cetakan pertama,halaman 241-242 london 1937.Menukas bahwa Nahwu sharaf lambat laun dalam perkembangan adalah pengaruh dari tata bahasa yunani melalui bahasa persi.(Na`udzubillahimin zalik) Tuduhan terhadap ibrahim ini dijawab oleh Allah: ما كانَ إِبرٰهيمُ يَهودِيًّا وَلا نَصرانِيًّا وَلٰكِن كانَ حَنيفًا مُسلِمًا وَما كانَ مِنَ المُشرِكينَ "Ibrahim bukanlah berkebangsaan Yahudi dan bukan (pula)berkebangsaan Nasrani, akan tetapi dia adalah yang lurus lagi yang hidup dengan islam yaitu bukanlah dia termasuk golongan dari para pelaku dualisme."(3;67) وَوَصّىٰ بِها إِبرٰهۦمُ بَنيهِ وَيَعقوبُ يٰبَنِىَّ إِنَّ اللَّهَ اصطَفىٰ لَكُمُ الدّينَ فَلا تَموتُنَّ إِلّا وَأَنتُم مُسلِمونَ "Dan Ibrahim telah mewasiatkan dengan yang demikian(suhuf ula) kepada anak-anaknya, demikian pula Yakub: ""Hai anak-anakku! Sesungguhnya Allah telah mengalternatifkan din ini(Islam) bagi kalian.Maka janganlah kalian mengahabiskan hidup kecuali kalian adalah menjadi yang hidup dengan islam.(2;132) إِنَّهُ لَقَولُ رَسولٍ كَريمٍ 40) Sesungguhnya Al Qur'an itu adalah benar-benar wahyu (termasuk bahasanya)menjadi bentuk bahasa percakapan Rasul pembina kehidupan mulia, وَما هُوَ بِقَولِ شاعِرٍ ۚ قَليلًا ما تُؤمِنونَ 41)Yaitu yang demikian(alquran berikut bahasanya) bukanlah bahasa penyair/penyanyi/pelantun lagu. Sedikit sekali kalian beriman kepadanya. وَلا بِقَولِ كاهِنٍ ۚ قَليلًا ما تَذَكَّرونَ 42)Selanjutnya bukan pula bahasa tukang tenung/dukun(yang tidak pernah jelas memerlukan juru tafsir manapun). Sedikit sekali kalian menjadi sadar perihal yang demikian. تَنزيلٌ مِن رَبِّ العٰلَمينَ 43)yang demikian adalah wahyu(termasuk bahasanya)turunnya dari pembimbing semesta alam. إِنَّ هٰذا لَفِى الصُّحُفِ الأولىٰ Sesungguhnya (Alquran)ini (berikut bahasanya)benar-benar terdapat dalam kitab-kitab yang dahulu, (87;18) صُحُفِ إِبرٰهيمَ وَموسىٰ (yaitu) Kitab-kitab Ibrahim dan Musa. (87;19) Dari rangkaian keterangan diatas ini dapat kita ketahui bahwa nabi Ibrahim dan Isma`il mewariskan kepada Adnaniyyun,terutama suku Quraisy yaitu satu ajaran berikut bahasanya dengan pembuktian praktek sunnah RasulNya yang sama dengan alquran.Bahasa Alquran adalah bahasa tersendiri dari Allah yang digunakan oleh para nabi dan rasulnya guna menyampaikan risalahNya kepada kaumnya,kemudian dirumpunkan/ditetapkan oleh arab sebagai bahasa arab karena banyak kesamaan dari tata bahasa juga dialeknya,hal ini bukan berarti memaksakan bahwa Alquran adalah berbahasa `arab.Memang sesuai dengan rancangan Allah bahwa Rasul selalu diutus kepada bangsa yang memang sudah sedemikian aduk adukan seperti dimekkah pada waktu itu.Bahasa arab yang dipakai sudah barang tentu dari turunan kaum Add dan Tsamud yang secara bersamaan,Turun Alquran dengan Bahasa yang dirumpunkan oleh `Arab sebagai bahasa `Arab.Lagi lagi hal ini bukan berarti memaksakan bahwa Alquran adalah berbahasa `arab. Perhatikan kembali sejarah munculnya bangsa `Arab diatas,itu menunjukkan bahwa bahasa yang dipakai oleh `Arab adalah pergeseran dari haq ke bathil mengambil dari bahasa yang dipakai nabi Nuh yang dari Allah,sedangkan Bahasa yang dipakai nabi Nuh pun sama dengan yang diturunkan kepada nabi muhammad s.a.w. jadi jelas bahasa yang diturunkan Allah kepada para rasulNya memang sudah digunakan sebelum bangsa arab muncul(Sesuatu yang dianggap baru sementara sebelumnya sudah ada maka sesuatu yang dianggap baru itu mengikuti/menjiplak dari yang sebelumnya).Oleh karena seperti yang dikatakan surat taubah ayat 97 diatas maka terjadilah pergeseran ajaran Haq kepada Bathil(termasuk bahasanya).dengan demikian, itulah yang menjadi penyebab kenapa Allah mengutus para rasulnya tidak lain dan tidak bukan sebagai pelurus yang memberi peringatan sekaligus kabar gembira. Jauh setelah pemahaman ini dan hingga sekarang umat islam sendiri masih membekukan diri dengan pendapat bahwa "Alquran berbahasa arab",akibatnya bermunculan mulut mulut gatal yang menyatakan Alquran buatan manusia/muhammad...senjata makan tuan,karena otomatis yang demikian memberi kesan bahwa bahasa`Arab datang lebih dulu dari pada Bahasa Alquran maka Bahasa Alquran nyontek dari Bahasa`Arab. KESIMPULAN: "عَرَبِياً"(dibaca `arabiyyan)dengan huruf "YA"bertasdid diakhir kata tsb.artinya "yang diikut sertakan kepada`Arab" atau "Serumpun dengan arab".sedangkan kata" عَرَبٌ"(dibaca '``Arabun")dengan tidak berhuruf"YA"bertasdid diakhir kata tsb, artinya "`Arab" atau "1orang `arab" dan kata"اَعْرَابٌ(dibaca "a`raabun") adalah bentuk jamaknya.artinya "`Arab -`arab"atau "Orang orang arab seumumnya".Serumpun dengan bahasa Arab tidak menunjukkan bahwa Alquran tetap berbahasa `Arab. #Bahasa Alquran adalah bahasa tersendiri yang diciptakan Allah kepada semua para nabi dan rasulNya guna menyampaikan RisalahNya kepada seluruh umat manusia. Dipersilahkan

B:

bukannya antum mengambil contoh kata dahraja untuk kata yang mengikuti wazan fa'lala , bukan dahrara

A:

Tidak kah anda melihat yang saya ambil itu adalah wazan fa` lala dalam bahasa arab. Selanjutnya sebagai bahan perbandingan untuk kita berfikir, Qs 82;4. disana mengajukan kata بُعْثِرَتْ-bu` tsirat dengan 4 huruf pokok yang tidak ada satu pun yang berdouble huruf. Nah sedangkan wazan / timbangan فَعْلَلَ [/SIZE]“FA-‘A-LA-LA memiliki 4 huruf pokok pembentuknya berdouble huruf. Bisakah untuk menjadi timbangan?? Kalau bisa tolong buktikan.

B:

anda sebelumnya kan mencontohkan, salah satu kata yang mengikuti wazan fa'lala adalah dahraja; apakah anda melihat pada kata dahraja lam fi'il pertama dan keduanya sama hurufnya ? tidak sama kan ? coba anda perhatikan contoh yang anda tulis sebelumnya

A:

Maaf, kalau saya tidak salah menilai, kalau yang anda maksud adalah materi yang saya berikan belum dikuasai, Malah kayanya anda yang belum menangkap maksud tulisan saya. Saya ulangi: Dengan kalimat yang saya tulis "salah satu contoh sebuah wazan dalam bahasa arab yang saya kembalikan kepada pembaca apakah sudah sesuai dengan struktur kata dalam alquran," dan mengamati uraian saya selanjutnya tentang wazan fa` lara, Berarti menunjukan kalau wazan fa `lala tidak bisa dipaksakan untuk menimbang kata dahraja. Karena masing masing memiliki struktur "kata" yang berbeda. Satu sisi menggunakan double lam fi `il, Di lain pihak tidak menggunakan double lam fi `il. Paham??

B:

Menurut ogut sih dibuat simple aja. Lam Fiil kedua itu hanya timbangan aja, bukan berarti sama antara Lam Fi'il pertama sama yang kedua. Hanya untuk memudahkan menghafal aja...
Dan g bisa buat pembanding atau penafian Bahasa Alquran atau bahasa Arab hanya dengan Wazan dan Mauzun aja, terlalu sempit perbandingannya, banyak aspek yang harus dijabarkan.

Grammar Susunan Manusia setelah adanya Bahasa. Sedangkan Al-Qur'an Susunan ALLAH SWT dan Hanya Allah Yang Maha Mengetahui.


Saudara2 ku... Ga perlu ribut masalah yang beginian. buat apa...? Pasti akan saling merendahkan satu sama lain... Malu kalo dibaca sama Orang lain... Klo bisa thread ini dihapus aja...

A:

Benar sekali mas syaiful. Tapi maaf, Anda lupa bahwa masalah sepele yang dibiarkan terus menerus tentu akan terakumulasi dan akhirnya menjadi pembenaran dan bukan kebenaran. saya setuju sekali. disini kita sama sekali bukan cari ribut atau pun merasa benar sendiri. Alquran adalah kitab yang tidak ada keraguan prihal isinya. jadi acuan kita adalah sama sama alquran, Tapi pada kenyataannya alquran bukan sebagai Imam melainkan makmum yang mengikuti kemauan penbaca. Ini fakta Lihatlah temuan kesalahan terjemah depag dari mulai secara bahasa sampai kemaknanya. Apakah Ini masalah sepele??

NKalau Hanya untuk memudahkan menghafal aja, Untuk apa ada pelajaran tata bahasa?
Langsung hafal saja ayatnya tanpa harus memahami apa yang menjadi timbangan dan apa yang harus di timbang.

Tata bahasa arab buatan orang arab. Jadi wajar kalau terjadi kesalahan. Kalau saya yang terbukti salah, Tolong tunjukan dimana salahnya. Pasti saya terima dan akan memperbaikinya.

Ingat!! Membahas alquran, Konsekwensinya harus terima kalau itu adalah salah berdasarkan alquran.

Jadi bukan karena gengsi menjaga malu dilihat orang, Kebenaran menjadi sirna.
Perbedaan sekecil apapun hendaklah kita hargai sebagai perbandingan. Artinya jangan dilupakan justru harus diakumulasikan agar mendapatkan kebenaran haqiqi.
Kita sering melihat fakta kesalahan yang ditutup tutupi karena mengedepankan gengsi dan malu dilihat orang. Karena Hal ini terakumulasi terus menerus, Maka menjadi sebuah pembenaran dan berakhir melahirkan umat yang kultus individu.

B:

Postingan dari Draco
baca yang saya permasalahkan di post #3.

Mana ada wazan فَعْلَرَ fa'lara ?

Sekarang saya tanya kata-kata mana saja yang mengikuti wazan فَعْلَرَ fa'lara ?

JAWAB:
Dalam semua kitab yang tidak merujuk kepada "kata" pada ayat alquran, Tentu tidak ada wazan فَعْلَرَ fa'lara. Tapi dalam alquran ada struktur kata yang huruf huruf pembentuknya terdiri dari empat huruf pokok yang masing masingnya berbeda.

Dibuatnya wazan wazan agar mempermudah pelajar mencari kata pada ikatan tertentu, Manjadi sesuai dengan wazan wazan yang sebelumnya sudah dibuat berdasarkan semua struktur kata dalam alquran. HUruf huruf pokok seperti ف - fa, ع -`ain, ل -lam menjadi baku sebagai huruf fi `il karena paduan ketiga huruf tersebut dalam alquran merupakan bentukan fi `il seperti langsung dicontohkan pada kata yang menunjukkan kerja berbuat yakni فَعَلَ - fa `ala yang dalam alquran banyak bertebaran.

Intinya pengambilan huruf fi `il harus mengacu pada contoh struktur kata yang terdapat dalam alquran.

Adapun فَعْلَرَ fa'lara sebagai wazan, Dengan mengacu melalui standart bentukan huruf fi `il ف - fa, ع -`ain, ل -lam, Maka huruf ر -ra juga termasuk sebagai huruf fi `il karena diambil dari salah satu huruf pokok yang terdapat pada kata بُعْثِرَتْ-bu` tsirat pada Qs 82;4 sebagai fi `il dan menjadi masuk kategori "Kata kerja empat huruf pokok" Atau kata lain adalah "FI'IL RUBA’IY".

 sedangkan Huruf ke 4 (لاَمْ فِعْل ثَانِيْ) LAM FI’IL KEDUA pd wazan فَعْلَلَ - fa` lala sebagai timbangan, Diambil Dari struktur contoh kata yang mana dalam alquran??

B:

SALAH !
Ini lah kalau belajar sama sumber yang gak gelas.

Anda suda berikan contohnya di atas untuk wazan فَعْلَلَ “FA-‘A-LA-LA” adalah : دَحْرَجَ “DA-H-RA-JA” ,dan sudah saya lengkapi contoh tsb sesuai wazan fa-'a-la-la yaitu : دحرج (dahroja=menggulingkan); بسمل (basmala=membaca basmalah); ترجم (tarjama=menterjemahkan)

Semua mengikuti wazan فَعْلَلَ <= wazan ini TIDAK mengambil struktur kata dalam al-Qur'an tetapi struktur bahasa Arab.

Dan sudah saya jelaskan di atas

A:

Kalau kata بُعْثِرَتْ (bu'tsirat), maka wazannya adalah فُعْللَتْ maka kata أُخْرِجَتْ (ukhrijat) masuk dalam wazan فُعْللَتْ.

B:

Nah sekarang anda jawab saja : kata-kata mana saja yang mengikuti wazan فَعْلَرَ fa-'a-la-ra ?

A:

BERSAMBUNG...

6 komentar:

  1. Mas berdua, sy mau tanya , apakah Allah itu tuhannya orang arab, kok kitabnya berbahasa arab , terus bgmn nasibnya bangsa selain arab ?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bahasa Arab beda dengan bahasa Alquran, terjemahan diturunkan dalam bahsa arab kurang tepat, lebih tepat dengan serumpun dgn Bahasa Arab, Bahasa kaumnya diterjemahkan bukan kaum quraisy,melainkan kaum Nabi Nabi ,Para Nabi sekaum

      Hapus
  2. Mas berdua, sy mau tanya , apakah Allah itu tuhannya orang arab, kok kitabnya berbahasa arab , terus bgmn nasibnya bangsa selain arab ?

    BalasHapus
  3. tuhan itu maha pencipta bukan ORANG, jika anda bilan tuhan Orang arab berrti anda menilai tuhan itu orang. anda salah, jika anda ingin tahumm maka pelajarilah alquran dan dalamilah agamaku yaiut islam ^_^

    BalasHapus
  4. Alquran berbahasa Nur, bukan Arab, mengandung kebenaran ilimiah. BILISANI KAUMIHI adalah bahasa kaum para nabi, bukan umat nabi, yaitu sejak nabi Adam sampai nabi Muhammad SAW, bahasa yang suci dan tertinggi nilai ilmiahnya.

    BalasHapus