Kamis, 08 September 2011

KEBANGKITAN LAHIR BATHIN BERDASARKAN ALTERNATIF ILMU TIDAK DIRAGUKAN

وَمِنَ النَّاسِ مَن يُجَادِلُ فِي اللَّهِ بِغَيْرِ عِلْمٍ وَيَتَّبِعُ كُلَّ شَيْطَانٍ مَّرِيدٍ   
22.3. Yaitu sebagian manusia ada orang yang memperdebatkan tentang ajaran Allah tanpa ilmu Allah yaitulah yg  mengikuti setiap pola kehidupan syaitan yang jahat,

كُتِبَ عَلَيْهِ أَنَّهُ مَن تَوَلَّاهُ فَأَنَّهُ يُضِلُّهُ وَيَهْدِيهِ إِلَى عَذَابِ السَّعِيرِ   
22.4. Yaitu telah dibukukan dalam kitab Al-quranu wa Sunnaturrasul  berdasarkan yg demikian  itu, bahwa barangsiapa yang  menyelewengkan ilmuNya, tentu dia akan menyalahgunakannya, yaitu mempedomaninya kearah kehidupan syiar ( dakwah ) siksa nestapa ( azabis-sa'iiri ) .

يَا أَيُّهَا النَّاسُ إِن كُنتُمْ فِي رَيْبٍ مِّنَ الْبَعْثِ فَإِنَّا خَلَقْنَاكُم مِّن تُرَابٍ ثُمَّ مِن نُّطْفَةٍ ثُمَّ مِنْ عَلَقَةٍ ثُمَّ مِن مُّضْغَةٍ مُّخَلَّقَةٍ وَغَيْرِ مُخَلَّقَةٍ لِّنُبَيِّنَ لَكُمْ وَنُقِرُّ فِي الْأَرْحَامِ مَا نَشَاء إِلَى أَجَلٍ مُّسَمًّى ثُمَّ نُخْرِجُكُمْ طِفْلاً ثُمَّ لِتَبْلُغُوا أَشُدَّكُمْ وَمِنكُم مَّن يُتَوَفَّى وَمِنكُم مَّن يُرَدُّ إِلَى أَرْذَلِ الْعُمُرِ لِكَيْلَا يَعْلَمَ مِن بَعْدِ عِلْمٍ شَيْئاً وَتَرَى الْأَرْضَ هَامِدَةً فَإِذَا أَنزَلْنَا عَلَيْهَا الْمَاء اهْتَزَّتْ وَرَبَتْ وَأَنبَتَتْ مِن كُلِّ زَوْجٍ بَهِيجٍ   
22.5. Hai manusia, jika kamu dalam keraguan tentang kebangkitan (lahir bathin / kebudayaan dan peradaban dunia akhirat ), maka (ketahuilah) sesungguhnya Kami telah menjadikan kamu dari rumusan turab selanjutnya berproses menjadi rumusan nutfah, kemudian menjadi 'alaqah, kemudian menjadi mudhgah yang sempurna kejadiannya dan yang tidak sempurna, seperti itulah kiasan bagi proses kebangkitan NUR menurut sunnah rasul akmi. tuk Kami jelaskan dg sistematis kepada kamu pembuktian Alquranu wa sunnaturrasul yg telah kami  Kami tetapkan dalam rahim calon bayi sesuai prosedurNya seperti itulah kami telah tetapkan calon mukmin sesuai prosedur rahmat kami, ilmu yang telah Kami kehendaki  sesuai teori kemungkinan  gerak dalam ruang dan waktu yang sudah ditentukan Allah , kemudian Kami keluarkan kamu sebagai bayi, begitulah kiasan kami keluarkan kamu sebagai sebaik2 ummat. kemudian (dengan berangsur-angsur) kamu sampailah kepada kedewasaan, dan di antara kamu ada yang diwafatkan dan (adapula) sebagian kalian yang dihidupkan secara berlebih umurnya sampai pikun, supaya dia tidak mengetahui lagi sesuatupun yang dahulunya telah diketahuinya.itulah kiasan sesepuh2 yg lupa diri. yaitu seperti kamu lihat bumi ini kering, seperti itulah kehidupan zhulumad yg kering dari siraman nilai2 NUR kemudian apabila telah Kami turunkan air di atasnya, sebagai kiasan kami turunkan wahyu tuk menyirami kebudayaan / peradaban di muka bumi,  hiduplah bumi itu dan suburlah dan menumbuhkan berbagai macam tumbuh-tumbuhan yang indah. akhirnya demikianlah kiasan penduduk bumi yg telah dissirami Alquranu wa sunnaturrasul pandangan dan sikap hidupnya sehingga tumbuh berkembang menciptakan sejarah kehidupan yg indah tiada tanding

ذَلِكَ بِأَنَّ اللَّهَ هُوَ الْحَقُّ وَأَنَّهُ يُحْيِي الْمَوْتَى وَأَنَّهُ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ   
22.6. Seperti itulah pembuktian ilmiah suatu kebangkitan NUR menurut sunnah rasul, karena sesungguhnya Allah, Dialah dg pembuktian alquranu wa sunnaturrasul yang haq ( bernilai obyektif ilmiah ) dan sesungguhnya Dialah ( dg pembuktian ilmu Alquranu wa sunnaturrasul ) yang menghidupkan segala yang telah mati begitu pula halnya segala kebudayaan dan peradaban yg telah mati nilai2 NUR msrNya dan sesungguhnya Allah adalah yg maha perancang rumusan ilmiah atas segala sesuatu kehidupan manusia,


وَأَنَّ السَّاعَةَ آتِيَةٌ لَّا رَيْبَ فِيهَا وَأَنَّ اللَّهَ يَبْعَثُ مَن فِي الْقُبُورِ   
22.7. dan sesungguhnya SA'AH ( SATU MOMENTUM MANAGEMENT NUR MSR ) itu pastilah TELAH / AKAN datang, tak ada keraguan menurut prinsip Allah yg demikian; dan bahwasanya Allah ( dg pembuktian alquranu wa Sunnaturrasul ) akan membangkitkan  orang di dalam kubur. seperti itulah Allah dg pembuktian alquranu wa sunnaturrasul akan membangkitkan org dari organisasi kehidupan zhulumad menurut Sunnah syaithan  yg menguburkan alam fikiran manusia ( kuburan )

وَمِنَ النَّاسِ مَن يُجَادِلُ فِي اللَّهِ بِغَيْرِ عِلْمٍ وَلَا هُدًى وَلَا كِتَابٍ مُّنِيرٍ   
22.8. yaitu sebagian  manusia memperdebatkan ajaran Allah tanpa ilmu Allah, yaitulah yg berdebat  tanpa petunjuk yaitulah yg berdebat tanpa tanpa kitab (wahyu) yang bercahaya seperti itulah tanpa wahyu penerang / mencerahkan ,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar